
Kali ini Seba menampilkan gaunnya tidak sepertinya biasanya, ia nampak berani memadukan beragam warna (cross colour) dalam satu look.
Lewat tangan kreatifnya, Seba dan Christina Panarese menawarkan makna baru dan rasa emosional pada warna untuk mencitrakan gambaran wanita berkelas itu dalam koleksi busana bertajuk Cromia.
Cromia sendiri berasal dari kata chrome yang bermakna kemurnian atau intensitas warna. Dalam bahasa Yunani, khroma berarti warna.
Cromia juga bercerita tentang gagasan mode terkini yang terinspirasi karya-karya pelukis Henri Matisse (diaaflkan ang-rima.tis) 1869 – 1954, pelukis Perancis era Post – Impresionis yang memimpin gerakan Fauvisme, pemberontakan atas kelaziman warna, misalnya pohon menjadi warna merah, tanah berwarna ungu, atau figure orang menjadi biru untuk menggambarkan perasaannya.
Tentang inspirasi koleksinya di tahun 2019, Seba mengungkapkan bahwa dalam gaya khas Sebastian Gunawan yang konstruktif, mewah, dan elegan, dirinya menghidupkan elemen warna dan menjadikannya sebagai unsure paling krusial untuk menghadirkan gaya mode mendatang.
“Keberanian Matisse untuk menabrakkan warna dalam karyanya, serta bentuk dua dimensi yang kuat dan berpola, menginspirasi kami untuk menginterpretasikan dalam deretan busana yang penuh nuansa,” papar Seba.
“Selain bentuk, kami juga mengeklporasi warna-warna bersebrangan yang menggeltik mata, tidak harmonis, sekalipun liar namun terlihat indah secara hakiki, Cristina Panarese menambahkan.
Berangkat dari gerakan Fauvisme, koleksi Cromia ditampilkan secara masif dari komposisi warna berani lainnya seperti ungu, hijau, nude, biru, merah hingga tosca.
Rangkaian motif ruffles juga menghiasi gaun dengan teknik digital printing di atas bahan. Masih dengan DNA-nya yang modern, feminim, dan elegan, rancangan gaun hadir dalam berbagai bahan yang flawy seperti tulle, taffeta, tweed, hingga yang tebal seperti mikado dan jaquard mencuat dengan sisi keanggunan perempuan.
Beragam potongan gaun dan siluet terlihat kaya, mulai dari jumpsuit, setelan celana palazzo yang dipadankan dengan tunik tanpa lengan, hingga dress rumba warna warni.
Melengkapi koleksinya, juga terdapat potongan puff di bagian lengan dengan kombinasi rok
Seba juga menghadirkan 3 koleksi bridal gown berwarna senada di akhir acara dengan detail yang sempurna.
Koleksi ditampilkan kali ini dari lini utama Sebastian Gunawan Couture untuk tahun 2019 yang ditampilkan di Ballroom Hotel Mulia Senayan – Jakarta, memperlihatkan kaliber Seba dann Cristina Panarese untuk membawa deretan busana yang disajikan menjadi Croma baru dalam kanvas dunia mode masa mendatang.